Hari-harimu mengukur panjang jalanan
Berharap sebuah atau lebih kemungkinan
Berharap ada berkah dan kegembiraan.
Pak Suharta
Banyak tempat sudah dilabuh
Banyak watak sudah ditemu
Membentuk watak memperkaya batin
Hati yang lapang
Pak Suharta
Berminggu kau tinggalkan kampung
Berbulan kau tinggalkan anak dan istri
Demi sebuah harapan baru
Demi hidup yang lebih baik
Hari terus berjalan bersalip dengan hitungan angka tak menentu
Namun tak ada jalan lain selain terus melangkah dan menjaja
Kehidupan yang keras bukan sebuah alasan buat menyerah
Melainkan cambuk pemacu diri …
Hari berlalu silih berganti
Hujan dan terik jadi teman beriring
Sepanjang jalan nyanyikan tembang dolanan
Seakan berbunyi “beli aku … beli aku …”
sementara itu jalanan semakin padat
lalu lalang pejalan bak air bah
kepala pak Suharta semakin pening semakin bising
berjalan gontai
sendiri
sunyi
…
Kampung tengah, 17 April 2009
1 comment:
wah blognya bagus banget, boleh juga tuh upload tentang sosial
Post a Comment